Selasa, 22 Desember 2015

Surat Cinta untuk Malaikat tanpa Sayap, IBU

Teruntuk wanita yang di bawah telapak kakinya terletak surgaku, Ibu

Salam cinta teriring untuk Ibu, wanita yang telah rela menghabiskan seluruh hidupnya untuk membesarkan, mendidik, menjaga dan mencurahkan limpahan kasih sayang untukku. Semoga ridho Alloh senantiasa dilimpahkan untuk Ibu. Aamiin.

Ibu selalu membimbing ku. Kau begitu baik padaku, walaupun aku suka marah ibu selalu sabar menghadapi aku. Ibu, jika aku salah maafkan aku.

Ibu adalah pahlawan ku. Setiap aku kesusahan ibu selalu ada untuk membantu.
Ibu adalah penyemangat ku yg setiap saat menyayangi ku dari hati yg tulus tanpa mengeluh.
Ibu adalah teman saat kesepian.
Ibu adalah guru saat ketidaktahuan.
Ibu adalah penolong.
Ibu adalah malaikat cinta dalam kesedihan.
Ibu adalah cahaya saat hatiku gelap.
Ibu segalanya bagiku. I love you...

Saat aku kecil, ibu menyentuh dan menemani ku dengan sentuhan hangat dan kasih sayang. Setelah aku dewasa dan jauh dariku, ibu tetap menyentuh dan menemani aku dengan do'amu.

Ibu adalah seseorang yang secepatnya aku hampiri saat aku ada masalah. Ibu adalah teman sejati yang selalu ada saat aku dalam keadaan senang sedih dan kegelapan hidup. Bahkan ibu gak sadar bahwa anaknya bukan lagi kanak-kanak. Cinta ibu tidak ada bandingannya. Aku tak tau harus apa tanpa ibu. Ibu yang selalu mengerti aku.

Dialah ibu. Orang yang selalu menjaga ku. Tanpa ibu, hampa hidup ku. Tanpa ibu, aku bukan apa-apa. Aku hanya manusia lemah yang membutuhkan kekuatan. Kekuatan cinta kasih dari ibu. Kekuatan yang lebih dari apapun.

Walaupun engkau suka marah padaku. Aku tau. Itu bentuk perhatianmu.

Ya Allah, berikanlah kesehatan pada ibuku. Panjangkan umur nya. Aku ingin membahagiakan nya. Sebelum aku ataupun dia tiada.

Terima kasih ibu. Atas apa yg telah kau berikan padaku. Aku bersyukur, Allah menciptakan ibu yang hebat, ibu yang tak pernah kenal lelah. Tapi seringkali aku melawan mu. Terkadang suatu kebohongan dan kenakalan yang ibu dapatkan.

Ibu maafkan aku yang membuat mu kecewa, tanpa sengaja menyinggung perasaan ibu. Maafkan aku ibu atas air mata yang membasahi wajahmu.

Terimakasih ibu. Kau takkan pernah tergantikan didalam hatiku. I LOVE YOU IBU...
Karena engkau pelita dalam kegelapan, karena engkau malaikat tanpa sayap didunia ini.
Kasihmu... Cintamu... dekapanmu... bahkan kemarahanmu!! Itu semua untuk kebaikanku.
I LOVE YOU, Aku sayang ibu sampai kapanpun...

Kamis, 17 Desember 2015

Kamu yang jauh disana

.
Assalamualaikum kamu yang jauh di sana…
.
.
Kamu tidak perlu bertanya seberapa besar cinta ini untukmu,. Jika kamu ingin mengetahuinya,
Tanyakan pada sang pemilik cinta,
Tanyakan pada sang pemilik hati.
Sebab hanya kepada Dia aku mengatakan, seberapa besar cinta ini untukmu
Dan cuma kepada-Nya urat maluku terasa tidak berfungsi lagi karna tidak merasa malu selalu menyebut namamu di setiap penghujung doaku kepada-Nya.
Selalu memohon agar Allah menakdirkanmu menjadi pendamping hidupku kelak.
Jika kamu bertanya kenapa aku memilihmu?
Aku juga tidak tau kenapa hati ini bersikukuh memilih kamu.
Ntah kenapa hati ini begitu yakin kamu lah takdirku,
Laki laki yang bisa membimbingku agar selalu di jalan-Nya.
Laki laki yang saat aku melihatmu Allah dan jannah terasa lebih dekat.
Aku memang tidak pernah mengatakan langsung kepadamu,
Namun di hadapan Allah aku tidak pernah sungkan mengutarakannya.
Aku juga tidak pernah menyapamu secara langsung,
Sebab aku tidak mau rasa cinta yang suci ini di landaskan syahwat.
Namun aku akan menyapamu di 1/3 malamku. 😊 .

Jumat, 04 Desember 2015